Von Neumann arsitektur, juga dikenal sebagai model Von Neumann dan arsitektur Princeton, adalah arsitektur komputer yang didasarkan pada dijelaskan pada tahun 1945 oleh matematikawan dan fisikawan John von Neumann dan lain-lain dalam Draft Pertama Laporan di EDVAC tersebut . [1] ini menjelaskan arsitektur desain untuk elektronik komputer digital dengan bagian-bagian yang terdiri dari unit pengolahan yang mengandung logika unit aritmatika dan prosesor register , sebuah unit kontrol yang berisi instruksi register dan program counter , sebuah memori untuk menyimpan data dan instruksi , eksternal mass storage , dan input dan output mekanisme. [1] [2] Artinya telah berkembang menjadi salahkomputer disimpan-program di mana sebuah instruksi fetch dan operasi data yang tidak dapat terjadi pada saat yang sama karena mereka berbagi umum bus . Hal ini disebut sebagai hambatan Von Neumann dan sering membatasi kinerja sistem. [3]
Desain arsitektur Von Neumann lebih sederhana dari yang lebih modern arsitektur Harvard yang juga merupakan sistem disimpan-program tetapi memiliki satu set berdedikasi alamat dan data bus untuk membaca data dari dan menulis data ke memori, dan satu set alamat dan data bus untuk mengambil instruksi.
A disimpan-program komputer digital adalah salah satu yang membuat nya instruksi program , serta data, dalam baca-tulis , random-access memory (RAM). Komputer disimpan-program itu merupakan kemajuan atas komputer program-dikendalikan dari tahun 1940-an, seperti Colossus dan ENIAC , yang diprogram dengan menetapkan switch dan memasukkan patch yang mengarah ke rute data dan mengontrol sinyal antara berbagai unit fungsional. Dalam sebagian besar komputer modern, memori yang sama digunakan untuk kedua data dan instruksi program, dan Von Neumann vs Harvard perbedaan berlaku untuk Cache arsitektur, bukan memori utama.
Selasa, 21 Oktober 2014
Pengertian komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
Generasi komputer
Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Selasa, 02 September 2014
Karakteristik Komunikasi Data
Karakteristik dasar komunikasi data:
1.Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.
2.akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
3.ketepatan waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi real-time.
4.jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.
Komunikasi Data
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet
Pengertian lain komunikas data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media(kabel coaksial,fiberoptik,mikrowave dsb).sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:Melalui Infrastruktur Terestrial Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay,VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).Melalui Satelit Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Pengertian lain komunikas data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media(kabel coaksial,fiberoptik,mikrowave dsb).sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:Melalui Infrastruktur Terestrial Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay,VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).Melalui Satelit Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, system komunikasi data dapat berupa Off-line Communication System atau On-line Communication System.
Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, system komunikasi data dapat berupa Off-line Communication System atau On-line Communication System.
Apakah CRC itu ?
Apakah CRC Itu ?
CRC (Cyclic Redundancy Check) adalah algoritma untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada suatu data yang akan ditransmisikan atau disimpan.
Data yang hendak ditransmisikan atau disimpan ke sebuah media penyimpanan rentan sekali mengalami kesalahan, seperti halnya noise yang terjadi selama proses transmisi atau memang ada kerusakan perangkat keras. Untuk memastikan integritas data yang hendak ditransmisikan atau disimpan, CRC dapat digunakan. CRC bekerja secara sederhana, yakni dengan menggunakan perhitungan matematika terhadap sebuah bilangan yang disebut sebagai Checksum, yang dibuat berdasarkan total bit yang hendak ditransmisikan atau yang hendak disimpan.
Dalam transmisi jaringan, khususnya dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet, checksum akan dihitung terhadap setiap frame yang hendak ditransmisikan dan ditambahkan ke dalam frame tersebut sebagai informasi dalam header atau trailer. Penerima frame tersebut akan menghitung kembali apakah frame yang ia terima benar-benar tanpa kerusakan, dengan membandingkan nilai frame yang dihitung dengan nilai frame yang terdapat dalam header frame. Jika dua nilai tersebut berbeda, maka frame tersebut telah berubah dan harus dikirimkan ulang.
CRC didesain sedemikian rupa untuk memastikan integritas data terhadap degradasi yang bersifat acak dikarenakan noise atau sumber lainnya (kerusakan media dan lain-lain). CRC tidak menjamin integritas data dari ancaman modifikasi terhadap perlakukan yang mencurigakan oleh para hacker, karena memang para penyerang dapat menghitung ulang checksum dan mengganti nilai checksum yang lama dengan yang baru untuk membodohi penerima.
Spesifikasi Protokol WiFi ( 802.11 )
Spesifikasi Protokol WiFi ( 802.11 )
Wi-Fi dirancang berdasar spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11/g) beroperasi pada 2.400 Mhz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut
Channel 1 – 2,412 MHz;
Channel 2 – 2,417 MHz;
Channel 3 – 2,422 MHz;
Channel 4 – 2,427 MHz;
Channel 5 – 2,432 MHz;
Channel 6 – 2,437 MHz;
Channel 7 – 2,442 MHz;
Channel 8 – 2,447 MHz;
Channel 9 – 2,452 MHz;
Channel 10 – 2,457 MHz;
Channel 11 – 2,462 MHz
Standard 802.11a, adalah model awal yang dibuat untuk umum. Mengunakan kecepatan 54Mbps dan dapat mentranfer data double dari tipe g dengan kemampuan bandwidth 72Mbps atau 108Mbps. Sayangnya sistem ini tidak terlalu standard, karena masing masing vendor atau pabrikan memberikan standard tersendiri. 802.11a mengunakan frekuensi tinggi pada 5Ghz sebenarnya sangat baik untuk kemampuan tranfer data besar. Tetapi 802.11a memiliki kendala pada harga , komponen lebih mahal ketika perangkat ini dibuat untuk publik dan jaraknya dengan frekuensi 5GHz konon lebih sulit menembus ruang untuk kantor. Pemilihan 5Ghz cukup beralasan, karena membuat pancaran signal frekuensi 802.11a jauh dari gangguan seperti oven microwave atau cordless phone pada 2GHz, tetapi frekuensi tinggi juga memberikan dampak pada daya jangkau relatif lebih pendek.
Technology
Kecepatan
Ethernet 10/100
100Mbs
802.11b
11Mbps
802.11a
52/72 Mbps
PhoneLine 2.0
10Mbps
Gigabit Ethernet
1000Mbps
802.11g/turbo
22/54/108Mbps
Firewire
400Mbps
Bluetooth
1.5Mbps
HomeRF 2.0
10Mbps
PowerLine
14Mbps
Pengertian ASCII beserta tabel karakter ASCII
Pengertian ASCII beserta tabel karakter ASCII
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.
Tabel Karakter ASCII
Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital.
Karakter
Nilai Unicode
(heksadesimal)
Nilai ANSI ASCII
(desimal)
Keterangan
NUL
0000
0
Null (tidak tampak)
SOH
0001
1
Start of heading (tidak tampak)
STX
0002
2
Start of text (tidak tampak)
ETX
0003
3
End of text (tidak tampak)
EOT
0004
4
End of transmission (tidak tampak)
ENQ
0005
5
Enquiry (tidak tampak)
ACK
0006
6
Acknowledge (tidak tampak)
BEL
0007
7
Bell (tidak tampak)
BS
0008
8
Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)
HT
0009
9
Horizontal tabulation
LF
000A
10
Pergantian baris (Line feed)
VT
000B
11
Tabulasi vertikal
FF
000C
12
Pergantian baris (Form feed)
CR
000D
13
Pergantian baris (carriage return)
SO
000E
14
Shift out (tidak tampak)
SI
000F
15
Shift in (tidak tampak)
DLE
0010
16
Data link escape (tidak tampak)
DC1
0011
17
Device control 1 (tidak tampak)
DC2
0012
18
Device control 2 (tidak tampak)
DC3
0013
19
Device control 3 (tidak tampak)
DC4
0014
20
Device control 4 (tidak tampak)
NAK
0015
21
Negative acknowledge (tidak tampak)
SYN
0016
22
Synchronous idle (tidak tampak)
ETB
0017
23
End of transmission block (tidak tampak)
CAN
0018
24
Cancel (tidak tampak)
EM
0019
25
End of medium (tidak tampak)
SUB
001A
26
Substitute (tidak tampak)
ESC
001B
27
Escape (tidak tampak)
FS
001C
28
File separator
GS
001D
29
Group separator
RS
001E
30
Record separator
US
001F
31
Unit separator
SP
0020
32
Spasi
!
0021
33
Tanda seru (exclamation)
"
0022
34
Tanda kutip dua
#
0023
35
Tanda pagar (kres)
$
0024
36
Tanda mata uang dolar
%
0025
37
Tanda persen
&
0026
38
Karakter ampersand (&)
‘
0027
39
Karakter Apostrof
(
0028
40
Tanda kurung buka
)
0029
41
Tanda kurung tutup
*
002A
42
Karakter asterisk (bintang)
+
002B
43
Tanda tambah (plus)
,
002C
44
Karakter koma
-
002D
45
Karakter hyphen (strip)
.
002E
46
Tanda titik
/
002F
47
Garis miring (slash)
0
0030
48
Angka nol
1
0031
49
Angka satu
2
0032
50
Angka dua
3
0033
51
Angka tiga
4
0034
52
Angka empat
5
0035
53
Angka lima
6
0036
54
Angka enam
7
0037
55
Angka tujuh
8
0038
56
Angka delapan
9
0039
57
Angka sembilan
:
003A
58
Tanda titik dua
;
003B
59
Tanda titik koma
<
003C
60
Tanda lebih kecil
=
003D
61
Tanda sama dengan
>
003E
62
Tanda lebih besar
?
003F
63
Tanda tanya
@
0040
64
A keong (@)
A
0041
65
Huruf latin A kapital
B
0042
66
Huruf latin B kapital
C
0043
67
Huruf latin C kapital
D
0044
68
Huruf latin D kapital
E
0045
69
Huruf latin E kapital
F
0046
70
Huruf latin F kapital
G
0047
71
Huruf latin G kapital
H
0048
72
Huruf latin H kapital
I
0049
73
Huruf latin I kapital
J
004A
74
Huruf latin J kapital
K
004B
75
Huruf latin K kapital
L
004C
76
Huruf latin L kapital
M
004D
77
Huruf latin M kapital
N
004E
78
Huruf latin N kapital
O
004F
79
Huruf latin O kapital
P
0050
80
Huruf latin P kapital
Q
0051
81
Huruf latin Q kapital
R
0052
82
Huruf latin R kapital
S
0053
83
Huruf latin S kapital
T
0054
84
Huruf latin T kapital
U
0055
85
Huruf latin U kapital
V
0056
86
Huruf latin V kapital
W
0057
87
Huruf latin W kapital
X
0058
88
Huruf latin X kapital
Y
0059
89
Huruf latin Y kapital
Z
005A
90
Huruf latin Z kapital
[
005B
91
Kurung siku kiri
\
005C
92
Garis miring terbalik (backslash)
]
005D
93
Kurung sikur kanan
^
005E
94
Tanda pangkat
_
005F
95
Garis bawah (underscore)
`
0060
96
Tanda petik satu
a
0061
97
Huruf latin a kecil
b
0062
98
Huruf latin b kecil
c
0063
99
Huruf latin c kecil
d
0064
100
Huruf latin d kecil
e
0065
101
Huruf latin e kecil
f
0066
102
Huruf latin f kecil
g
0067
103
Huruf latin g kecil
h
0068
104
Huruf latin h kecil
i
0069
105
Huruf latin i kecil
j
006A
106
Huruf latin j kecil
k
006B
107
Huruf latin k kecil
l
006C
108
Huruf latin l kecil
m
006D
109
Huruf latin m kecil
n
006E
110
Huruf latin n kecil
o
006F
111
Huruf latin o kecil
p
0070
112
Huruf latin p kecil
q
0071
113
Huruf latin q kecil
r
0072
114
Huruf latin r kecil
s
0073
115
Huruf latin s kecil
t
0074
116
Huruf latin t kecil
u
0075
117
Huruf latin u kecil
v
0076
118
Huruf latin v kecil
w
0077
119
Huruf latin w kecil
x
0078
120
Huruf latin x kecil
y
0079
121
Huruf latin y kecil
z
007A
122
Huruf latin z kecil
{
007B
123
Kurung kurawal buka
¦
007C
124
Garis vertikal (pipa)
}
007D
125
Kurung kurawal tutup
~
007E
126
Karakter gelombang (tilde)
DEL
007F
127
Delete
0080
128
Dicadangkan
0081
129
Dicadangkan
0082
130
Dicadangkan
0083
131
Dicadangkan
IND
0084
132
Index
NEL
0085
133
Next line
SSA
0086
134
Start of selected area
ESA
0087
135
End of selected area
0088
136
Character tabulation set
0089
137
Character tabulation with justification
008A
138
Line tabulation set
PLD
008B
139
Partial line down
PLU
008C
140
Partial line up
008D
141
Reverse line feed
SS2
008E
142
Single shift two
SS3
008F
143
Single shift three
DCS
0090
144
Device control string
PU1
0091
145
Private use one
PU2
0092
146
Private use two
STS
0093
147
Set transmit state
CCH
0094
148
Cancel character
MW
0095
149
Message waiting
0096
150
Start of guarded area
0097
151
End of guarded area
0098
152
Start of string
0099
153
Dicadangkan
009A
154
Single character introducer
CSI
009B
155
Control sequence introducer
ST
009C
156
String terminator
OSC
009D
157
Operating system command
PM
009E
158
Privacy message
APC
009F
158
Application program command
00A0
160
Spasi yang bukan pemisah kata
¡
00A1
161
Tanda seru terbalik
¢
00A2
162
Tanda sen (Cent)
£
00A3
163
Tanda Poundsterling
¤
00A4
164
Tanda mata uang (Currency)
¥
00A5
165
Tanda Yen
¦
00A6
166
Garis tegak putus-putus (broken bar)
§
00A7
167
Section sign
¨
00A8
168
Diaeresis
©
00A9
169
Tanda hak cipta (Copyright)
ª
00AA
170
Feminine ordinal indicator
«
00AB
171
Left-pointing double angle quotation mark
¬
00AC
172
Not sign
00AD
173
Tanda strip (hyphen)
®
00AE
174
Tanda merk terdaftar
¯
00AF
175
Macron
°
00B0
176
Tanda derajat
±
00B1
177
Tanda kurang lebih (plus-minus)
²
00B2
178
Tanda kuadrat (pangkat dua)
³
00B3
179
Tanda kubik (pangkat tiga)
´
00B4
180
Acute accent
µ
00B5
181
Micro sign
¶
00B6
182
Pilcrow sign
·
00B7
183
Middle dot
Rabu, 13 Agustus 2014
Komunikasi visual
Komunikasi visual (komunikasi melaluipenglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang,tipografi, gambar, desain grafis,ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.
Komunikasi visual di kelas menugaskansiswa siswa untuk melukiskan sebuah kalimat atau 2 buah potongan kalimat ke dalam sebuah kertas yang dibagi 4. Di dalam acara serial TV, Win, Lose, or Draw bintang tamu diajak beradu dengan peserta dengan panduan hostuntuk memecahkan kalimat ke dalam gambar. Bila gambar tadi bisa ditebak, maka semakin baiklah komunikasi visualnya.
Rambu lalu lintas dan ikon ikon di dalam program komputer adalah bentuk komunikasi visual sederhana , seperti juga ikon di dalam keyboard portablesound. Di jalan pun seperti zebra crossdan ikon sepeda motor terjadi hubungan komunikasi secara visual seperti logo logo perusahaan dan tanda di kebun raya dan kebun binatang .
Pada perayaan pernikahan raja dan pangeran Inggris, seperti juga pada seragam pasukan keraton, banyak elemen simbol yang bisa dianalisis dengan pengetahuan terlebih dahulu sebagai bentuk komunikasi visual: simbol parachute troopers di dadapangeran William, dan simbol mahkota ( crown ) di kereta kuda dan mobil yang mengantarkan . Ada simbol Ngayogyakarto Hadiningrat dan simbolGaruda sebagai kode komunikasi visual untuk level pemerintahan atau anggota keraton. Pada zaman modern kode dan simbol itu distilasi dengan berbagai gaya dan kemampuan masyarakat untuk membangun kebudayaan baru dan kultur yang canggih, sehingga muncul stiker untuk perumahan danuniversitas, lencana sebuah sekolahmusik, atau sekolah prajurit khusus remaja dan lencana untuk sebuah banddengan banyak fans.
PENGERTIAN SWITCHING
Switching adalah sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi.
Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yangdedicated diantara nodes danterminal untuk digunakan penggunauntuk berkomunikasi. Sirkuit yangdedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk linksantar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDMuntuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Rabu, 26 Maret 2014
LAPORAN
PERKEMBANGAN SENI RUPA DI INDONESIA
NAMA KELOMPOK :
1. M . IMAM
EFFENDI
2. M . ALFAN
NUR HABIBI
3. M . RIZKY
RAMADHANI
4. JA’A
BILADUNIL
5. DIGDYO
ALFIANDI
6. ABI
MAGFIANTO
Kata Pengantar
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Sejara Seni Rupa Indonesia ”.
Makalah ini berisikan tentang informasi
Pengertian seni rupa, ciri-ciri, unsur, serta fungsi dan tujuan seni. serta
membahas seni rupa.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin ya robbal `alamin
Sidoarjo,
6Maret 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Seni Rupa
Tradisional Indonesia
Seni
rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volulme, warna, tekstur dan pencahayaan
dengan acuan estetika. Seni rupa dapat dibedakan menjadi 3 macam yakni Seni
rupa murni, seni rupa kriya dan seni rupa design.
Seni rupa murni meliputi seni lukis, grafis, patung,
instalasi, pertunjukan, keramik, film, koreografi dan fotografi. Seni rupa
design kriya meliputi seni arsitektur, design grafis, design interior, design
busana dan design produk. Sedangkan seni rupa kriya meliputi tekstil, kayu,
keramik dan rotan.
Dengan adanya kebudayaan agraris mengarah pada bentuk
kesenian yang berpegang pada suatu kaidah yang turun temurun
Dengan adanya kebudayaan maritim. Kesenian Indonesia
sering dipengaruhi kebudayaan luar yang kemudian di padukan dan dikembangkan
sehingga menjadi milik bangsa Indonesia sendiri
Indonesia terdiri dari beberapa daerah dengan keadaan
lingkungan dan alam yang berbeda, sehingga melahirkan bentuk ungkapan seni yang
beraneka ragam
Dengan kekayaan alam Indonesia yang menghasilkan
bermacam – macam bahan untuk membuat kerajinan
Dengan latar belakang agama asli yang primitif
berpengaruh pada ungkapan seni yang selalu bersifat perlambangan / simbolisme
Jaman prasejarah (Prehistory) adalah jaman sebelum
ditemukan sumber – sumber atau dokumen
dokumen tertulis mengenai kehidupan manusia. Latar belakang
kebudayaannya berasal dari kebudayaan Indonesia yang disebarkan oleh bangsa
Melayu Tua dan Melayu Muda. Agama asli pada waktu itu animisme dan dinamisme
yang melahirkan bentuk kesenian sebagai media upacara (bersifat simbolisme).
Jaman prasejarah Indonesia terbagi atas:
Jaman batu terbagi lagi menjadi: jaman batu tua (Paleolitikum), jaman
batu menengah (Mesolithikum), Jaman batu muda (Neolithikum), kemudian
berkembang kesenian dari batu di jaman logam disebut jaman megalithikum (Batu
Besararkofaq), meja batu dll.
Karya peninggalanya :
-
Kapak gengam ( chopper )
-
Batu berwarna ( Chalcedon )
-
Lukisan tangan dan babi
Karya peninggalannya :
-
Mata panah
- Batu
penggiling
-
Kapak batu
Seni Rupa Zaman Neolitikum (Batu Muda/Dasar Kebudayaan
Bangsa Indonesia)
Karya peninggalannya :
-
Kapak persegi
-
Kapak lonjong
-
Gelang
-
Kalung
-
Cincin dari batu berwarna
-
Tembikar ( pengaruh masuknya bangsa cina ke Indonesia)
Seni Rupa Zaman Megalitikum( Batu Besar )
Karya peninggalannya :
- Menhir-
-
Dolmen Kubur batu
- Keranda batu
(sarcopagus)
-Punden
berundak
-
Arca batu
Seni Rupa Jaman Logam
Zaman logam di Indonesia dimulai sejak tahun 500 SM, yaitu sejak
kebudayaan indo-cina masuk ke Indonesia. Kebudayaan logam di Indonesia hanya
mengalami zaman perunggu.disebut zaman perunggu karena banyak ditemukan benda –
benda kerajinan dari bahan perunggu seperti ganderang, kapak, bejana, patung
dan perhiasan, karya seni tersebut dibuat dengan teknik mengecor (mencetak)
yang dikenal dengan 2 teknik mencetak:
-
Bivalve ialah teknik mengecor yang bisaa di ualng berulang
-
Acire Perdue ialah teknim mengecor yang hany satu kali pakai (tidak bisa diulang)
Seni Rupa Hindu Budha
Masuknya
agama Hindu-Budha di Indonesia membawa pengaruh yang kuat bagi susunan
masyarakatnya. Agama tersebut lahir ratusan tahun yang sebelum masehi. Ajaran
Hindu-Buddha mengajarkan etika hidup layaknua menjadi seorang yang suci yang
lepas dari hawa nafsu keduniawian. Agama ini hanya berkembang di negara-negara
Asia. Di negara-negara Eropa maupun Amerika agama ini kurang pengaruh bagi
masyarakat. Di Indonesia agama inilah yang menjadi pelopor terbentuknya
kerajaan tua. Kerajaan tua yang dipengaruhi oleh ajaran Hindu-Buddha adalah
Kutai, Tarumanegara,Kalingga, Sriwijaya, Mataram Jawa Tengah, Kahuripan,
Kediri, Singosari, Majapahit, Sunda dan Bali.
Pengaruh
Kebudayaan Hindu-Buddha Terhadap Masyarakat di Indonesia
Kebudayaan Hindu-Buddha yang dibawa oleh orang-orang
India lambat laun diadopso oleh masyarakat Indonesia. Sudah barang tentu
kemudian mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia secara umum.
Sebelum datangnya orang India Indonesia sebenarnya juga memiliki kebudayaan
asli yang berkembang dan tumbuh di kalangan masyarakat. Datangnya orang-orang
India ke Indonesia menyebabkan bertemunya dua kebudayaan yang berlatar belakang
berbeda. Pertemuan inilah yang disebut dengan akulturasi budaya, yaitu
bertemunya dua kenudayaan yang kemudian menjadi budaya baru yang dipengaruhi
oleh kedua budaya yang bertemu. Bertemunya dua kebudayaan ini menghasilkan
unsur-unsur kebudayaan baru yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Tetapi pada
kenyataannya unsur kebudayaan India lebih mendominasi dari proses akulturasi
budaya akibatnya masyarakat Indonesia mulai terpengaruh dengan kebudayaan India
dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Adapun hasil akulturasi tersebut dapat
dilihat dalam beberapa hal.
Bangunan Candi
Bangunan candi sering ditemukan di daerah Jawa.
Bangunan ini digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan peribadahan. Candi
adalah istilah yang digunakan untuk menyebut semua banginan peninggalan di
Indonesia, terutama di Jawa tengah dan Jawa Timur, yang dipengaruhi oleh
arsitektur Hindu-Buddha. Dalam agama Hindu, candi adalah dijadikan sebagai
semacam pemujaan dewa belaka. Oleh karena itu, dalam candi Buddha di dalamnya
tidak terdapat peti pripih dan arcanya tidak mewujudkan seorang raja.
Seni Rupa
Seni rupa adalah suatu hasil cipta karya manusia yang
bertujuan untuk menghibur masyarakat. Di Indoneisa ada banyak seni yang
berkembang, diantaranya adalah seni rupa, seni tari, dan seni teater. Tetapi
seni yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Buddha adalah seni rupa
Hindu-Buddha ditampilkan baik secara antropomorfik(pengenaan ciri-ciri manusia
pada binatang, tumbuhan, atau benda mati) maupun non-antropomorfik. Motif yang
paling umum digunakan adalah “teratai” atau padma, yang banyak dijumpai pada
seni patung Hindu-Buddha.
Seni Patung
Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha juga terlihat dari
seni patung yang terdapat di Indonesia. Peninggalan patung di Indonesia
mencerminkan ajaran dari Hindu-Buddha. Peninggalan patung banyak dijumpai di
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada masa ini, pembuatan patung dikaitkan dengan
candi. Jadi, patung-patung tersebut digunakan untuk melakukan pemujaan dan
mengabdi pada agama Hindu-Buddha.
Seni Sastra
Seni sastra adalah seni yang menjadi mendia hiburan
bagi masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha. Banyak pengaruh ajaran
Hindu-Buddha yang mempengaruhi karya sastra Indonesia.
Dalam seni rupa contoh wujud akulturasinya dapat
dilihat dari relief dinding candi (gambar timbul), gambar timbul pada candi
tersebut banyak menggambarkan suatu kisah/ceritayang berhubungan dengan ajaran
agama Hindu ataupun Budha.
relief dari candi Borobudur yang menggambarkan Budha
sedang digoda oleh Mara yang menari-nari diiringi gendang, hal ini menunjukkan
bahwa relief tersebut mengambil kisah dalam riwayat hidup Sang Budha seperti
yang terdapat dalam kitab Lalitawistara.
Demikian pula di candi-candi Hindu, relief yang juga
mengambil kisah yang terdapat dalam kepercayaan Hindu seperti kisah Ramayana.
Yang digambarkan melalui relief candi Prambanan ataupun candi Panataran
Kesenian klasik merupakan puncak perkembangan kesenian tertentu, yang
mana tidak dapat berkembang lagi (mandeg). Karya seni yang dianggap klasik
memiliki kriteria sebagai berikut : (1) Kesenian yang telah mencapai puncak
(tidak dapat berkembang lagi), (2) merupakan standarisasi dari zaman sebelum
dan sesudahnya, dan (3) telah berusia lebih dari setengah abad. Selain dari
ketentuan itu, suatu kesenian belum bisa dikategorikan seni klasik. Karya-karya
seni klasik dapat dijumpai pada bangunan-bangunan kuno Nusantara pada zaman
Hindu-Budha dan bangunan-bangunan kuno di Yunani dan Romawi
Rembesan Seni Rupa Masa Hindu-Budha
Seni rupa pada masa Hindu-Budha berkembang pesat. Seni
rupa pada zaman ini mendapat pengaruh kuat dari India. Setidaknya ada beberapa
ciri dari seni rupa pada masa ini. Pertama adalah bersifat feodal, yaitu
kesenian ini hanya berpusat di istana sebagai media pengabdian raja atau
pengkultusan raja. Kedua, bersifat sakral yang artinya kesenian sebagai alat
untuk upacara agama. Ketiga, bersifat konvensional, yaitu kesenian tersebut
bertolak pada suatu pedoman pada sumber hukum dan agama.
Seni rupa dari masa ini terdapat dalam
bangunan-bangunan seperti candi, patung-patung dewa atau raja, dan
hiasan-hiasan, relief atau ornamen. Ciri bangunannya adalah atapnya yang
meninggi seperti kerucut. Terlihat dari bangunan candi yang semakin ke atas
bentuk bangunannya semakin mengerucut. Pola ini mencirikan bahwa semakin ke
atas, tingkatan tertentu ditempati oleh sebagian kecil orang-orang suci. Konsep
ini sesuai dengan kepercayaan agama Hindu-Budha yang mengenal konsep Moksa, dan
Nirwana.
Menurut Onghokham, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi perkembangan kesenian. Pertama, ungkapan kesenian tradisional
mempunyai hubungan yang erat dengan alam pikiran penduduk setempat mengenai
soal-soal spiritual seperti magis, agama, mistik dan sebagainya. Kedua, seni
sangat dipengaruhi oleh organisasi sosial atau politik dari masyarakat tersebut
dalam berbagai versinya. Terakhir, pengaruh luar yang mempengaruhinya. Seni
rupa dari masa Hindu-Budha pun tentunya mempengaruhi perkembangan seni rupa di
Indonesia.
Pengaruh seni rupa masa Hindu-Budha terlihat pada masa sesudahnya, yatu
masa Islam. Pada masa Islam, bangunan-bangunan ibadah merupakan bangunan yang
banyak mengambil filosofi bangunan masa sebelumnya. Seperti mesjid Demak yang
memiliki kubah yang arsitekturnya berundak. Konsep berundak ini terdapat
seperti pada candi-candi. Juga makam-makam Islam. Dibuatnya nisan dan makam
yang di atasnya didirikan bangunan (astana) merupakan konsep perupaan yang
terpengaruh dari masa Hindu-Budha.
Seni Rupa Islam
Seni Rupa Indonesia Islam
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke 7 M
oleh para pedagang dari India, Persia dan Cina. Mereka menyebarkan ajaran Islam
sekligus memperkenalkan kebudayaannya masing – masing, maka timbul akulturasi
kebudayaan.
Seni rupa Islam juga dikembangkan oleh para empu di
istana – istana sebagai media pengabdian kepada para penguasa (Raja/Sultan)
kemudian dalam kaitannya dengan penyebaran agama Islam, para walipun berperan
dalam mengembangkan seni di masyarakat pedesaan, misalnya da’wah Islam
disampaikan dengan media seni wayang.
Ciri – Ciri Seni Rupa Indonesia Islam
Karya Seni Rupa Indonesia Islam
Mesjid
Pengaruh hindu tampak pada bagian atas mesjid yang
berbentuk limas bersusun ganjil (seperti atap Balai Pertemuan Hindu Bali),
contohnya atap mesjid Agung Demak dan Mesjid Agung Banten.
Istana
Istana / keraton berfungsi sebagai tempat tinggal Raja, pusat
pemerintahan. Pusat kegiatan agama dan budaya. Komplek istana bisaanya
didirikan di pusat kota yang dikelilingi oleh dinding keliling dan parit
pertahanan.
Makam
Arsitektur makam orang muslimin di Indonesia merupakan hasil pengaruh
dari tradisi non muslim. Pengaruh seni prasejarah tampak pada bentuk makam
seperti punden berundak. Sedangkan pengaruh hindu tampak pada nisannya yang
diberi hiasan motif gunungan atau motif kala makara. Adapun pengaruh dari
Gujarat India yaitu pada makam yang beratap sungkup
Agama Islam masuk ke Indonesia abad VII Masehi yang dibawa oleh para
saudagar Arab yang datang pertama kali di Indonesia lewat pesisir utara
Sumatera. Dari sinilah terbentuk cikal bakal komunitas muslim yang ditengarai
dengan pendirian Kerajaan Islam pertama di Aceh. Selanjutnya hampir semua corak
seni budaya masyarakat Arab mempengaruhi budaya Indonesia, yang mencakup semua
aspek bentuk kesenian, seni suara, musik, sastra, lukis, arca, tari, drama,
arsitektur dan lain-lain. Seni kaligrafi menduduki posisi yang amat penting.
Seni kaligrafi merupakan bentuk seni / budaya Islam yang pertama ditemukan di
Indonesia dan menjadi aset budaya Islam terdepan hingga kini. Kaligrafi Islam
dibedakan menjadi dua yaitu tulisan dan lukisan.
Lukisan kaligrafi terbagi menjadi dua yaitu murni dan bebas, yang
pertama i menggunakan bentuk huruf baku biasanya dibuat oleh lulusan pondok
pesantren, sedangkan yang kedua tidak menggunakan huruf baku yang dikerjakan
oleh seniman akademik. Aneka bentuk lukisan kaligrafi mengandung dua elemen,
fisioplastis dan ideoplastis. Elemen fisioplastis berupa penerapan estetis
menyangkut unsur-unsur rupa, bentuk, garis, warna, ruang, cahaya dan volume.
Elemen ideoplastis meliputi semua masalah langsung/tidak yang berhubungan erat
dengan isi atau cita perbahasaan bentuk.
Diangkatnya kaligrafi sebagai tema sentral dalam melukis, menjadi
sejarah penting terbentuknya lukisan kaligrafi Indonesia. Lukisan kaligrafi
sangat diperhitungkan dalam kancah seni rupa Indonesia ketika muncul
pendalaman-pendalaman spiritual, penghayatan, perenungan yang mengarah ke
kedalaman kemanusiaan dan keTuhanan. Sadali dan AD Pirous layak dicatat sebagai
pelopor lukisan kaligrafi Islam Indonesia tahun 1960-an. Selanjutnya seni lukis
kaligrafi berkembang pesat dengan tokoh seni Amri Yahya di Yogya, yang
menggunakan medium batik, di Surabaya Amang Rahman menciptakan surealisme
dengan mengambil kekuatan kaligrafi Islam.
Momentum penting pameran seni rupa (seni lukis
kaligrafi Islam) mulai marak di dalam maupun di luar negeri, antara lain pada
tahun 1975 pameran lukisan kaligrafi pertama pada MTQ Nasional XI di Semarang,
pameran pada Muktamar pertama media masa Islam sedunia tahun 1980 di senayan
Jakarta, pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh tahun 1981, kemudian pada pameran
kaligrafi Islam Balai Budaya Jakarta tahun Hijriyah 1405 (1984), disusul pada
MTQ XVI di Yogyakarta tahun 1991. Sambutan masyarakat yang mayoritas Islam
terhadap pameran-pameran itu tak diragukan. Momentum penting lainnya ketika
diselenggarakan festifal Istiglal I (1991) dan II (1995) dengan tema utama seni
lukis kaligrafi Islam, yang melibatkan para perupa di antaranya AD. Pirous,
Amri Yahya, Hendra Buana, Salamun Kaulam, dan Syaiful Adnan. Mereka menampilkan
aneka bentuk, gaya dan ragamnya dari tulisan hingga lukisan, dari ekspresi
hingga transendensi illahi
Seni
kaligrafi atau seni khat adalah seni tulisan indah. Dalam kesenian Islam
menggunakan bahasa arab. Sebagai bentuk simbolis dari rangkaian ayat – ayat
suci Al – Qur’an. Berdasarkan fungsinya seni kaligrafi dibedakan menjadi,
yaitu:
1.
Kaligrafi terapan berfungsi sebagai dekorasi / hiasan
2.
Kaligrafi piktural berfungsi sebagai pembentuk gambar
3.
Kaligrafi ekspresi berfungsi sebagai media ungkapan perasaan seperti
kaligrafi karya AD. Pireus dan Ahmad Sadeli
Seni hias
islam selalu menghindari penggambaran makhluk hidup secara realis, maka untuk
penyamarannya dibuatkan stilasinya (digayakan) atau diformasi (disederhanakan)
dengan bentuk tumbuh – tumbuhan.
Seni Rupa Modern Indonnesia
Seni Rupa Indonesi Modern
Istilah “modern” dalam seni rupa Indonesia yaitu betuk
dan perwujudan seni yang terjadi akibat dari pengaruh kaidah seni Barat /
Eropa. Dalam perkembangannya sejalan dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk
melepaskan diri dari penjajahan.
Dimulai dari prestasi Raden Saleh Syarif Bustaman
(1807 – 1880), seorang seniman Indonesia yang belajar kesenian di eropa dan
sekembalinya di Indonesia ia menyebarkan hasil pendidikannya. Kemudian Raden
Saleh dikukuhkan sebagai bapak perintis seni lukisan modern.
Ditandai dengan hadirnya sekelompok pelukis barat
yaitu Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smite, R. Locatelli dan lain – lain.
Ada beberapa pelukis Indonesia yang mengikuti kaidah / teknik ini antara lain:
Abdulah Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi dan Wahid Somantri
PERSAGI (Peraturan Ahli Gambar Indonesia) didirikan tahun 1938 di
Jakarta yang diketuai oleh Agus Jaya Suminta dan sekretarisnya S. Sujoyono,
sedangkan anggotanya Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, Emira Sunarsa
(pelukis wanita pertama Indonesia). PERSAGI bertujuan agar para seniman
Indonesia dapat menciptakan karya seni yang kreatif dan berkepribadan Indonesia
Pada
jaman Jepang para seniman Indonesia disediakan wadah pada balai kebudayaan
Keimin Bunka Shidoso. Para seniman yang aktif ialah: Agus Jaya, Otto Jaya,
Zaini, Kusnadi dll. Kemudian pada tahun 1945 berdiri lembaga kesenian dibawah
naungan POETRA (Pusat tenaga Rakyat) oleh empat sekawan: Soekarno, Hatta, Ki
Hajar Dewantara dan KH. Mansur
Pada
masa ini seniman banyak teroragisir dalam kelompok – kelompok diantaranya:
Sanggar seni rupa masyarakat di Yogyakarta oleh Affandi, Seniman Indonesia Muda
(SIM) di Madiun, oleh S. Sujiono, Pusat Tenaga Pelukis Indonesia (PTPI)
Djajengasmoro, Himpunan Budaya Surakarta (HBS) dll.
Pada
tahun 1950 di Yogyakarta berdiri ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) yang sekarang
namanya menjadi STSRI (Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia) yang dipelopori oleh
RJ. Katamsi, kemudian di Bandung berdiri Perguruan Tinggi Guru Gambar (sekarang
menjadi Jurusan Seni Rupa ITB) yang dipelopori oleh Prof. Syafe Sumarja.
Selanjutnya LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) disusul dengan jurusan –
jurusan di setiap IKIP Negeri bahkan sekarag pada tingat SLTA.
Pada
tahun 1974 muncul para seniman Muda baik yang berpendidikan formal maupun otodidak,
seperti Jim Supangkat, S. Priaka, Harsono, Dede Eri Supria, Munni Ardhi, Nyoman
Nuarta, dll.
Contoh Seniman :
- Raden Saleh Syarif
Bustaman
- Mooi Indi
- Persagi
- Affandi
- Ahmad Sadali
Ciri-ciri dan Unsur Modernisme (Desain dan Seni Rupa)
1. Ciri-ciri
seni modern (Desain dan Seni Rupa)
- Minimalis
- Rasionalitas/Rationality
- Dominant bentuk-bentuk
geometris
- Tidak ada unsur
ornament
- Univeesal
- Fungsionalitas
diprioritaskan
- Orisinalitas/kemurnian/purity
- Penguatan dalam konsep
- Kreativitas
- Memutus hubungan dengan
sejarah
2.
Unsur-unsur Modernisme
- Eksperimen
- Pembaruan (Inovation)
- Kebaruan (Novelty)
- Orisinalitas
Fungsi dan Tujuan Seni Modern
1. Memberi
warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis
- Fisik :
Munculnya bentuk-bentuk desain arsitektur yang baru
dan desain-desain lainnya seperti
alat-alat transportasi, fashion dll
- Psikis:
Mengurangi kejenuhan penikmat karya seni, karena
muncul berbagai aliran baru seperti pada
seni lukis dan cabang seni lainnya.
2.
Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama
senimannya
pada setiap karya yang diciptakan
3. Memberikan
kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan baru dari
hasil
eksperimen para seniman modern.
Seniman seni rupa modern Indonesia
1. Raden
Saleh (1807 – 1880).
Nama lengkap Raden Saleh yaitu Raden Saleh Syarif
Bustaman. Beliau merupakan salah satu
seniman modern Indonesia, seni rupa karyanya adalah berupa lukisan.
Beliau pernah belajar seni lukis di Belanda. Melihat lukisan Raden Saleh,
masyarakat Belanda terperangah. Raden Saleh merupakan seorang pelukis muda yangdapat menguasai teknik dan menangkap
watak seni lukis Barat. Oleh karena itu , melihat lukisan Raden Saleh,
masyarakat Belanda terperangah. Lukisan-lukisannya yang dibuat Raden Saleh menampilkan ekspresi, ini adalah bukti bahwa
Raden Salehadalah seorang romantisis.
Lukisan Raden Saleh yang berjudul “Badai” ini
merupakan ungkapan khas karya yang beraliran Romatisme. Dalam aliran ini
seniman sebenarnya ingin mengungkapkan gejolak jiwanya yang terombang-ambing
antara keinginan menghayati dan menyatakan dunia (imajinasi) ideal dan dunia
nyata yang rumit dan terpecah-pecah. Dari petualangan penghayatan itu, seniman
cenderung mengungkapkan hal-hal yang dramatis, emosional, misterius, dan
imajiner. Namun demikian para seniman romantisme sering kali berkarya
berdasarkan pada kenyataan aktual.
Dalam lukisan “Badai” ini, dapat dilihat bagaimana
Raden Saleh mengungkapkan perjuangan yang dramatis dua buah kapal dalam
hempasan badai dahsyat di tengah lautan. Suasana tampak lebih menekan oleh
kegelapan awan tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu
kapal. Dari sudut atas secercah sinar matahari yang memantul ke gulungan ombak,
lebih memberikan tekanan suasana yang dramatis.
Walaupun Raden Saleh berada dalam bingkai
romantisisme, tetapi tema-tema lukisannya kaya variasi, dramatis dan mempunyai
élan vital yang tinggi. Karya-karya Raden Saleh tidak hanya sebatas pemandangan
alam, tetapi juga kehidupan manusia dan binatang yang bergulat dalam tragedi.
Sebagai contoh adalah lukisan “Een Boschbrand” (Kebakaran Hutan), dan “Een
Overstrooming op Java” (Banjir di Jawa), “Een Jagt op Java” (Berburu di Jawa)
atau pada “Gevangenneming van Diponegoro” (Penangkapan Diponegoro). Walaupun
Raden Saleh belum sadar berjuang menciptakan seni lukis Indonesia, tetapi
dorongan hidup yang diungkapkan tema-temanya sangat inspiratif bagi seluruh
lapisan masyarakat, lebih-lebih kaum terpelajar pribumi yang sedang bangkit
nasionalismenya.
Noto Soeroto dalam tulisannya “Bi het100” Geboortejaar
van Raden Saleh(Peringatan ke 100 tahun kelahiran Raden Saleh), tahu 1913,
mengungkapkan bahwa dalam masa kebangkitan nasional, orang Jawa didorong untuk
mengerahkan kemampuannya sendiri. Akan tetapi, titik terang dalam bidang
kebudayaan (kesenian) tak banyak dijumpai. Untuk itu, keberhasilan Raden Saleh
diharapkan dapat membangkitkan perhatian orang Jawa pada kesenian nasional.
2. Mooi
Indie
Penjelasan seni lukis karya Mooi Indie diatas :
A. Pengertian
:
Mazhab atau cara pandang kolonialisme Belanda atas negeri jajahannya
yaitu Hindia Belanda ( Indonesia ) yang diasumsikan
sebagai alam pedesaan
yang damai, adem ayem dan harmonis.
B. Latar
Belakang.
1. Munculnya usaha dari pemerintah kolonial Hindia
Belanda untuk
menciptakan Hindia Belanda yang adem ayem tanpa
pemberontakan.
2. Adanya pengaruh penelitian Wallace yang mengatakan
nusantara adalah
negeri yang tidak cepat berubah.
3. Ketertarikan seniman-seniman eropa pada keindahan
alam Indonesia.
4. Adanya usaha dari pemerintah Hindia Belanda dan
pelukis-pelukis asing
untuk mengeksploitasi keindahan alam nusantara untuk
dijual kepada para
turis.
C. Tema Seni
Lukis Mooi Indie
1. Lanskap / Pemandangan Alam.
D. Ciri-ciri
Seni Lukis Mooi Indie
1. Objek lukisan didominasi oleh unsur gunung, sawah,
dan pepohonan, kadang
juga air.
2. Cahaya dan warna-warni alam dilukis / digambarkan
semirip aslinya.
3. Suasana keindahan alam dilebih-lebihkan.
E.
Tokoh-tokoh Pelukis Mooi Indie
1. A AJ Payen.
2. Arie Smith.
3. Raden Saleh
4. Van Dick.
5. R. Abdullah Suryosubroto
6. Mas Pirngadi.
7. Wakidi.
F. Pengaruh
Mooi Indie
1. Melahirkan seniman-seniman bercorak naturalis dan
realis, seperti :
a. R. Basuki Abdullah
b. RM Sayid
2. Melahirkan corak lukisan Sokaraja Banyumas.
3. Memperkaya corak seni lukis Bali.
4. Menimbulkan penentangan terhadap Mooi Indie yang di
pelopori oleh
S.Sudjojono yang pada akhirnya melahirkan PERSAGI (
Persatuan Ahli gambar
Indonesia ).
3. PERSAGI
Masa
Cita Nasional Bangkitanya kesadaran nasionalyang dipelopori oleh Boedi Oetomo
pada Th.1908. Seniman S. Sudjojono, Surono, Abd. Salam, Agus Djajasumita
medirikan PERSAGI (Persatuan Ahli Gambar Indonesia).Perkumpulan pertama di
Jakarta ini, berupaya mengimbangi lembaga kesenian asing Kunstring yang mampu
menghimpun lukisan-lukisan bercorak modern. PERSAGI berupaya mencari dan
menggali nilai-nilai yang mencerminkan kepribadian Indonesia yang
sebenarnya.Karya-karya seni lukis masa PERSAGI antara lain :
a.) Agus Djajasumita : Barata Yudha, Arjuna Wiwaha,
Nirwana, Dalam Taman Nirwana
b.)S. Sudjojono: Djongkatan, Didepan Kelambu Terbuka,
Mainan, Cap Go meh.
c.) Otto Djaya: Penggodaan, Wanita Impian
Hasil karya mereka mencerminkan :
d.) Mementingkan nilai-nilai psikologis;
e.) Tema perjuangan rakyat ;
f.) Tidak
terikat kepada obyek alam yang nyata;
g.) Memiliki kepribadian Indonesia ;
h.) Didasari oleh semangat dan keberanian;
1. Affandi
Affandi dilahirkan di Cirebon pada tahun 1907, putra
dari R. Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula di Ciledug, Cirebon. Dari
segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup
tinggi. Bagi orang-orang segenerasinya, memperoleh pendidikan HIS, MULO, dan
selanjutnya tamat dari AMS, termasuk pendidikan yang hanya diperoleh oleh
segelintir anak negeri.
Namun, bakat seni lukisnya yang sangat kental
mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya, dan memang telah menjadikan
namanya tenar sama dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya.
Semasa hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 2.000 karya lukis.
Karya-karyanya yang dipamerkan ke berbagai negara di dunia, baik di Asia,
Eropa, Amerika maupun Australia selalu memukau pecinta seni lukis dunia.
Pelukis yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore
tahun 1974 ini dalam mengerjakan lukisannya, lebih sering menumpahkan langsung
cairan cat dari tube-nya kemudian menyapu cat itu dengan jari-jarinya, bermain
dan mengolah warna untuk mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan tentang
sesuatu.
Dalam perjalanannya berkarya, pemegang gelar Doctor Honoris
Causa dari University of Singapore tahun 1974, ini dikenal sebagai seorang
pelukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak. Sehingga seringkali
lukisannya sangat sulit dimengerti oleh orang lain terutama oleh orang yang
awam tentang dunia seni lukis jika tanpa penjelasannya. Namun bagi pecinta
lukisan hal demikianlah yang menambah daya tariknya.
Kesederhanaan cara berpikirnya terlihat saat suatu
kali, Affandi merasa bingung sendiri ketika kritisi Barat menanyakan konsep dan
teori lukisannya. Oleh para kritisi Barat, lukisan Affandi dianggap memberikan
corak baru aliran ekspresionisme.
Kopi dari lukisan diri yang dibuat oleh pelukis
Affandi sendiri.
Saat ini, terdapat sekitar 1.000-an lebih lukisan di
Museum Affandi, dan 300-an di antaranya adalah karya Affandi. Lukisan-lukisan
Affandi yang dipajang di galeri I adalah karya restropektif yang punya nilai
kesejarahan mulai dari awal kariernya hingga selesai, sehingga tidak dijual.
Sedangkan galeri II adalah lukisan teman-teman
Affandi, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal seperti Basuki
Abdullah, Popo Iskandar, Hendra, Rusli,Fajar Sidik, dan lain-lain. Adapun
galeri III berisi lukisan-lukisan keluarga Affandi.
Di dalam galeri III yang selesai dibangun tahun 1997,
saat ini terpajang lukisan-lukisan terbaru Kartika Affandi yang dibuat pada
tahun 1999. Lukisan itu antara lain "Apa yang Harus Kuperbuat"
(Januari 99), "Apa Salahku? Mengapa ini Harus Terjadi" (Februari 99),
"Tidak Adil" (Juni 99), "Kembali Pada Realita Kehidupan,
Semuanya Kuserahkan KepadaNya" (Juli 99), dan lain-lain. Ada pula lukisan
Maryati, Rukmini Yusuf, serta Juki Affandi.
2. Achmad
Sadali (1924 -1987)
Dilahirkan di Garut Wetan, 29 Juli 1924. Ia menempuh
pendidikan seni rupa di ITB, di bawah bimbingan Ries Mulder. Ia kemudian
memperoleh beasiswa dari Rockefeller Foundation untuk belajar ke Amerika
Serikat.
Lukisan Achmad Sadali, “Gunungan Emas”, 1980 ini
merupakan salah satu ungkapan yang mewakili pencapaian nilai religius
Hasil wawancara
Pada tanggal 26 februari 2013 kami wawancara ke musium mpu
tantular
Pertanyaan 1 :
bagaimana pembagian zaman kebudayaan di indonesia??
Guide :
diindonesia seni budaya dibagi menjadi beberapa tahapan atau zaman, yang
pertama zaman prasejarah lalu zaman hindu-budha, zaman peralihan, zaman
penjajahan, zaman kemerdekaan, dan samai kezaman modern saat ini. Di musium ini
mempunyai beberpa koleksi pada zaman hindu-budha, zaman penjajahan, sampai
zaman modrn. Kalau pada zaman pra sejarah contohnya seperti lukisan lukisan
pada gua.
Pertanyaan 2 :
contoh hasil kebudayaan setiap zaman itu apa saja??
Guide :
kalau disini pada zaman hindu-budha ada patung-patung atau arca lalu
perhiasan-perhiasan kerajaan, kitab-kitab dan lain sebagainya. Kalau pada zaman
penjajahan itu ada seperti meriam dan lain sebagainya; pada zaman peralihan itu
sama dengan zaman kerajaan kerajaan islam jadi peninggalan zaman peralihan
yaitu seperti masjid, musik atau lagu lalu alat-alat musik lainnya, dan pada
zaman modrn yaitu seperti lukisan-lukisan musik-musik modern yang kita liat
sehari-hari.
Pertanyaan 3 :
pembagian seni itu apa saja??
Guide :
secara garis besar seni itu ada 2 jenis yaitu seni terapan dan seni murni,
seni murni itu seperti seni lukis dan
seni pahat, kalau seni terapan seperti kesenian gerabah, seni cetak dan lain sebagainya.
Pertanyaan 4 :
kalau batik itu termasuk seni apa??
Guide :
tentu termasuk seni terapan, kalau wayang itu bisa disebut seni murni dan seni
terapan sehingga wayang itu dikategorikan sebagai seni campuran.
Kami :
kalau begitu terima kasih bapak atas waktunya, sekian saja wawancara kami.
Guide :
iya sama sama.
PENUTUPAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,
tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi
memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga
para pembaca yang budiman pada umumnya.
Langganan:
Postingan (Atom)